Dibalik Rubrik Travel Ideas

Saya patut berterima kasih pada mama untuk masa kecil penuh buku bacaan yang asyik, sehingga membentuk kebiasaan menulis saya yang akhirnya jadi sarana untuk mencurahkan kata-kata yang susah untuk saya sampaikan secara verbal, bahkan untuk mencari cuan.

Saya masih seusia sekolah dasar saat mama masih belum terlalu sibuk dengan pekerjaannya, dan masih menyempatkan waktu untuk mengajak saya mengunjungi toko buku setiap akhir pekan. Salah satu serial yang saya koleksi bersama mama adalah The Famous Five atau Lima Sekawan. Serial fiksi karya Enid Blyton, yaitu penulis berkebangsaan Inggris, diterbitkan pertama kali tahun 1942 dan jadi salah satu cerita anak-anak yang menggemparkan dunia selama sekian dekade berikutnya.

The Famous Five, seri fiksi favorit saya sepanjang masa
Sumber: https://www.enidblytonsociety.co.uk/

Mama berkisah bahwa serial Lima Sekawan adalah salah satu favoritnya saat masih remaja. Saat itu mama harus menyisakan uang sakunya untuk menyewa di tempat rental buku, jika beruntung mengumpulkan uang lebih banyak, mama berani untuk membeli salah satu serinya. Sayang ketika saya tanya dimana mama menyimpan seri Lima Sekawan terbitan lama itu, mama sudah nggak ingat lagi tepatnya.

Kelak saya sadari, hari saat mama meyakinkan saya dihadapan deretan rak buku fiksi terjemahan itu adalah hari yang mengubah hidup saya. Akhir pekan selalu jadi waktu yang sangat saya nantikan untuk mengajak mama membeli satu demi satu serinya sampai tamat. Selain kisah petualangan George, Dick, Anne, dan Julian bersama anjing mereka Timmy yang selalu mendebarkan, kepiawaian Mam Blyton menggambarkan latar tempat dan waktu di tiap paragrafnya membawa saya seakan ikut menjelajahi sudut-sudut terpencil pedesaan Inggris yang mengagumkan meski saya belum pernah menginjakkan kaki disana.

Betapa buku ini membangun imajinasi saya akan dunia luar yang sebelumnya nggak pernah terpikirkan, dan menjadikan saya suka mencuri-curi waktu luang untuk menonton travel vlog, travel blog, situs pariwisata lokal, dan apapun itu yang memberikan informasi detail mengenai negara-negara yang masuk dalam wishlist saya.

Sampai beberapa bulan terakhir, saya bersusah payah menyaring konten yang muncul di halaman explore dan reels instagram agar menampilkan tempat-tempat indah yang saya suka. Hitung-hitung jadi healing online juga, kan.

Intinya, rubrik Travel Ideas ini saya tulis agar apapun yang saya dapat dari aktivitas curi-curi waktu luang tadi sedikit bermanfaat bagi anda yang akan traveling. Atau untuk anda yang hanya sekadar ingin tahu bentang alam apa yang ada di dunia luar sana untuk semakin mensyukuri indahnya ciptaan Allah yang tiada tandingannya.

Alhamdulillah wa syukurillah.

Posting Komentar

0 Komentar