Menyusuri Market Town Tertua di UK, Shaftesbury

Gold Hill, Shaftesbury
Sumber: https://www.instagram.com/foldedorset/

Berlokasi di Dorset Utara, Kota Shaftesbury termasuk area agrikultur terluas dan tertua. Dari sekian wilayah rural Britania Raya, beberapa sudut kota ini diyakini pernah jadi permukiman bangsa saxon dari penemuan sisa peradaban seperti artefak, tembikar, monumen seremonial, dan lainnya yang kontras dengan aktivitas urban di antara rumah-rumah berdinding batu kala itu. Menandakan adanya kehidupan jauh sebelum Shaftesbury bertransformasi menjadi sebuah kota kecil.

Shaftesbury town hall
Sumber: https://www.instagram.com/hrsprice/

Seperti kota-kota lainnya di benua Eropa, arsitektur bangunan di Shaftesbury didominasi conblock/cobblestone dari fasad rumah hingga area untuk pejalan kaki. Tentu ini menambah kesan kokoh dan antik bangunan rumah, pemondokan, hingga kastil-kastil megah yang jadi saksi bisu tuanya kehidupan manusia disana.

Mendiami puncak tertinggi perbukitan di atas Lembah Blackmore membuat Shaftesbury mendapat cukup sinar matahari serta udara sejuk yang menjadikan tanahnya cukup subur. Potensi topografi old market town ini menyita perhatian wisatawan untuk singgah sejenak mengulik sudut-sudut klasik dan bersejarah bersanding dengan keindahan panorama alam yang berbeda di tiap musimnya.

Local shop jadi jantung perekonomian kota

Ketika sampai di Shaftesbury, anda akan melihat jajaran local shop di kanan kiri jalan raya utama yang tak seberapa besar (seperti jalanan UK pada umumnya). Ini yang jadi perhatian saya tiap kali melihat jalanan di UK selalu berada di antara bangunan pertokoan memanjang mengikuti jalan raya. Bahkan di dalam gang-gang sempit sekalipun.

Sumber: https://www.instagram.com/coconut.and.cotton/

Pernak-pernik yang dijual pun beragam, seperti misalnya bakery di samping toko bunga, kemudian bersebelahan dengan postcard shop, toko mainan anak-anak, bahkan bisa jadi tiba-tiba muncul pub di ujung jalan. Berbeda sekali dengan di Indonesia, terkadang satu lajur pertokoan bisa menjual barang yang sama. Mungkin kalau ada yang seperti itu di Shaftesbury bisa memicu perdebatan, ya.

Sumber: https://www.instagram.com/sproutandflower/

Sumber: https://www.instagram.com/thebotanicalcandleco/

Ternyata pengaturan tata letak toko dibuat bervariasi punya tujuan untuk membangun karakter dan budaya tiap wilayah. Supaya tak monoton dan membosankan kalau hanya ditempati supermarket atau toko retail ternama. Selain memang punya tujuan supaya bisnis lokal menguat.

Ya, memang patut diapresiasi, sih, upaya pemerintah lokal Inggris bagi pemilik bisnis lokal dan independen. Di Shaftesbury khususnya, meski dikelilingi area agrikultur yang melimpah, nyatanya wholesale, retail and repair menempati peringkat satu sektor tertinggi penyerap tenaga kerja, lho. Bisa dibayangkan ya gimana geliat perekonomian lokal disana?

Market day yang meriah

Sebagai pusat perdagangan yang ramai sejak beberapa abad yang lalu, nampaknya kemeriahan pasar di Shaftesbury dapat dirasakan hingga kini. Kegiatan pasar reguler dijadwalkan setiap hari kamis melalui sistem charter market yaitu pedagang membayar harga sewa kios kepada dewan otoritas lokal. Biaya sewa kios mulai 19 pound atau sekitar 350.000 ribu per foot pitch.

Berbagai macam sayur dan buah segar mudah ditemukan di kios farmers markets, bersama dengan pameran buku, dan barang-barang bekas. Pastikan tiba sekitar pukul 9.30 pagi di balai kota Shaftesbury, karena pasar kamisan hanya berlangsung sampai pukul 11.30 siang.

Sumber: https://www.instagram.com/jamescockerell/

Kemeriahan market day bukan hanya setiap kamis, sebab di waktu-waktu tertentu diadakan market festival, pasar bulanan, dan acara bazar lainnya yang selalu menyita perhatian pengunjung dari dalam dan luar Provinsi Dorset. Kalau beruntung, kita dapat menyaksikan atraksi kesenian lokal dan kerajinan tangan khas Shaftesbury. Jadi jangan lupa sisakan beberapa penny untuk berdonasi ya.

Gold Hill: Spot viral karena iklan roti tahun 1973

Sumber: https://www.instagram.com/bsthelifestylenetwork/

Di salah satu sisi town hall berdiri sebuah papan informasi mengenai akses pejalan kaki menuju beberapa lokasi peninggalan bersejarah Kota Shaftesbury, seperti reruntuhan biara, kastil, dan gereja kuno. Tepat di dinding sebelah papan informasi tersebut, sebuah tanda panah mengarah pada gang sempit dengan tanah yang semakin melandai.

Tanda panah bertuliskan GOLD HILL itu semula membawa kita menyusuri jalan setapak di antara bangunan batu, menuju tanah yang menurun curam dan beberapa cottage klasik bercerobong asap seakan malu-malu menyembunyikan pemandangan lembah blackmore yang luar biasa indah dibaliknya.

Inilah Gold Hill, satu dari sekian tempat dengan pemandangan romantis di Britania Raya. Layaknya peradaban asing yang tiba-tiba muncul dan mengambang di atas awan, it's magical.

Sumber: https://www.instagram.com/marittul/

Gold Hill menjadi tenar setelah salah satu scene iklan toko roti lokal, Hovis Bread, menayangkan adegan dramatis seorang anak laki-laki menuntun sepeda berisi tumpukan roti dari ujung terlandai menuju puncak tertinggi Gold Hill untuk mengantar pesanan pelanggannya. Iklan itu menyentuh hati penduduk Inggris dan menjadikan Gold Hill lokasi yang viral hingga kini.

Sumber: https://www.instagram.com/brisy56/

Sebagai bentuk terima kasih untuk iklan sepersekian detik itu, sebuah sepeda lengkap dengan tumpukan roti Hovis Bread terpajang di salah satu sisi lokasi disana. Gold Hill sekarang menjadi lokasi konservasi sehingga kendaraan apapun dilarang melintas di area ini. Bahkan pemilik cottage disana perlu mendapat surat persetujuan negara apabila ingin mengubah estetika bagian luar propertinya.

Sumber: https://www.instagram.com/formgestalter/

Iseng mencari harga properti di tanah Gold Hill, saya menemukan salah satu rumah pondok di tempat ini baru saja terjual di tahun 2021 seharga 370.000 poundsterling atau sekitar 6,8 miliar rupiah. Ada yang tertarik menetap di Gold Hill?

Keindahan bentang alam kaki langit Dorset dari Park Walk

Kita sepakat bahwa Shaftesbury punya pemandangan yang menakjubkan. Cara yang tepat untuk menikmati eloknya perbukitan dorset dan lembah blackmore yang beradu dengan gulungan awan putih serta birunya langit sejauh mata memandang tentu lewat aktivitas berjalan kaki. Pemerintah kota menyediakan beberapa rute jalan kaki, hiking and running trail, dan kegiatan outdoor lain. Salah satu rute yang melegenda adalah jalur Park Walk.

Sumber: https://www.instagram.com/blackmorevaleservices/

Park Walk masuk dalam rute tingkatan mudah sehingga pengguna kursi roda pun bisa mengikuti tur yang menghabiskan waktu sekitar 30 menit ini. Mengusung tema berbeda dari kebanyakan rute pejalan kaki, Park Walk mengajak pengunjung melihat keragaman pepohonan kota yang tumbuh sejak bertahun-tahun lamanya. Tak hanya belajar mengenal berbagai jenis pepohonan yang ada disana, pengunjung dibawa lebih mengenal betapa kekayaan vegetasi dan keindahan alam pedesaan ini dirawat sedemikian rupa demi menopang hidup sekian ribu penduduk di Shaftesbury.

Sumber: https://thisisalfred.com/

Tertarik mengikuti tur Park Walk secara online? Silahkan akses disini

Jika sudah cukup terpana dengan keindahan Kota Shaftesbury dan menjadikannya salah satu destinasi impian di daftar traveling anda, kini saatnya lebih semangat menabung demi mewujudkannya. Keep it up!

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Cantik banget pemandangannya. Semoga suatu saat bisa berkunjung ke sini 😍

    BalasHapus