Lebih Dekat Dengan Nyeri Haid #1

Dismenore atau nyeri haid rupanya jadi langganan tiap kali siklus menstruasi datang. Intensitas kram perut bagian bawah ini cukup beragam. Setiap perempuan bisa mendeskripsikan gejala nyeri haidnya masing-masing.

Adakah yang belum mengenalnya dengan baik selama ini? Atau hanya menganggap kehadirannya sebagai hal paling mengganggu sehingga pil pereda nyeri selalu siap sedia?

Baiknya kita mengenal lebih dalam tentang nyeri haid ini, sebab gejalanya bisa mengindikasikan sesuatu terjadi di dalam tubuh kita dan perlu diperbaiki. Selain itu, memahami karakteristik nyeri haid bisa membantu kita menentukan langkah perawatan terbaik.

Apa itu Dismenore?

Berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu 'dys' atau menyakitkan, 'meno' artinya bulanan, dan 'rhea' berarti aliran. Sehingga bila dimaknai secara utuh, dysmenorhea adalah menstruasi bulanan yang tidak nyaman.

Sedangkan ahli kesehatan mendefinisikan terminologi dismenore sebagai nyeri yang dirasakan sebelum atau selama menstruasi berlangsung.

Bagaimana Dismenore bisa muncul?

Mari sedikit mengingat proses terjadinya menstruasi. Bermula saat tidak adanya proses pembuahan di dalam tuba falopi, ini kemudian direspon oleh hormon progesterone. Respon hormon progesterone menyebabkan kita mengalami menstruasi atau luruh dinding rahim.

Selama menstruasi, tubuh perempuan meningkatkan kadar hormon prostagladin. Kehadiran prostagladin berlebih memberi sinyal yang membuat kontraksi otot rahim dan penyempitan pembuluh darah disekitarnya (myometrium). Kondisi ini menurunkan suplai oksigen di bagian otot rahim, sehingga sensitivitas sistem saraf di sana ikut meningkat.

Inilah yang kemudian menyebabkan kita merasakan nyeri haid.

Karakteristik Dismenore

Beberapa gejala nyeri haid yang sering ditemui meliputi:

  1. Berlokasi di perut bagian bawah
  2. Menimbulkan rasa tidak nyaman sepanjang siklus menstruasi
  3. Nyeri bisa menjalar ke pinggang atau paha atas
  4. Beberapa gejala disertai mual, muntah, dan perut kembung
  5. Cirinya seperti perut bagian bawah sedang kram atau diremas
  6. Bisa dirasakan beberapa hari sebelum menstruasi berlangsung
  7. Kebanyakan dimulai saat hari pertama siklus menstruasi hingga hari ke tiga
  8. Intensitas nyerinya akan berkurang dan sembuh dengan sendirinya mengikuti siklus

Ketahui Dismenore berdasarkan penyebab dan derajat

Dunia kesehatan membagi nyeri haid berdasarkan dua jenis, yaitu berdasarkan penyebab dan derajat nyeri yang dirasakan. Pastikan kamu mengenal keduanya ya!

1) Dismenore Primer

Dismenore primer merupakan nyeri sesuai siklus haid dan murni terjadi akibat kadar hormon prostagladin yang meningkat. Pada jenis ini, jarang ada keluhan lain yang menyertai. Bila ada, biasanya keluhan ini masuk dalam rentang keluhan ringan dan tidak membutuhkan konsumsi obat pereda nyeri.

2) Dismenore Sekunder

Dismenore sekunder bersifat lebih lama dan hebat durasi nyeri haid yang dirasakan, bahkan biasanya muncul tidak sesuai siklus haid atau di luar siklus. Kamu perlu waspada jika nyeri haidmu tergolong dismenore sekunder, karena bisa jadi penyebabnya bukan hanya dari aktivitas hormon prostagladin, namun ada penyakit lain yang mendasari kehadirannya.

Keluhan penyerta biasanya sering dirasakan, biasanya keluhan ini tergolong sedang hingga berat. Keluhan sedang adalah kondisi dimana nyeri haid mulai mempengaruhi aktivitas dan membutuhkan obat analgetik (pereda nyeri).

Beberapa juga mengalami keluhan sistemik seperti mual, muntah, dan perut kembung.

Dismenore memiliki faktor risiko yang bisa jadi pemicu nyeri haid menjadi sangat tidak tertahankan. Kemudian terdapat beberapa saran medis untuk penanganan awal mengatasi nyeri haid, agar tak selalu perlu minum obat.

Pastikan kamu ikuti postingan berikutnya ya!

Posting Komentar

5 Komentar

  1. Ni menarik sih, Kak. Soalnya aku kalau haid jarang yang namanya nyeri haid. Nyari sih, tapi aku ngerasanya enggak sesakit itu. Ini kenapa ya, Kak? Apakah ada yang salah dengan diriku? Kak bahas juga dong haid yang dua sampai tiga bulan sekali, dan solusinyaa. Makasih banyak kakkk

    BalasHapus
  2. Pokok pembahasannya menarik banget kak, cocok untuk para perempuan.

    BalasHapus
  3. pas bangeet lagi dapeeet,...mengenal dismenorea..

    BalasHapus
  4. Sekarang baru tahu istilah nyeri haid itu adalah dismenore.
    Kenapa setiap bulan, rasa nyeri bisa berbeda - beda ya?

    BalasHapus
  5. Aku banget yg sering banget nyeri haid, omong-omong kak kenapa hormon prostagladin itu bisa meningkat ya? Soalnya aku punya masalah di hormon, udah beberapa kali konsultasi tapi tetep aja, aku pikir karena daiky activy aku yg gak teratur dan stress

    BalasHapus